tribaratanewspolresparepare.com – Seperti inilah anggapan Anggota Komisi III DPRD Kota Parepare H.Tasming Hamid, Sosok seorang polisi. Banyak yang bilang menjadi polisi itu enak, gajinya besar dan dihormati oleh masyarakat. Anggapan itu tidak benar. Sebetulnya menjadi polisi itu susah karena harus menjalani tugas-tugas berat dan melelahkan, bahkan terkadang nyawa dan jiwanya yang dapat terancam ketika mereka berada di tengah-tengah kejadian.
Bahkan kesempatan waktu untuk berkumpul bersama keluarga pun sering harus dikorbankan demi menjalankan tugas. Berdasarkan situasi tersebut, menjadi polisi tidaklah cukup mengandalkan modal dan cita-cita. Bagi yang berminat jadi polisi harus juga memiliki kesetiaan tinggi, mental kuat dan jiwa pemberani.
Saya yakin dan percaya bahwa dibawa kepemimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pria Budi, S. IK. M.H. Kapolres Parepare mampu memberikan yang terbaik bagi masyarakat Parepare. Meski begitu, banyak anggapan negatif dari masyarakat menyangkut kinerja polisi. Namun perlu diketahui bahwa, Oknum polisi yang berlaku tidak baik itu hanyalah oknum yang tidak bertanggung jawab.
“ Mereka mungkin tidak memiliki mental, kesetiaan dan dan iman yang kuat. “paparanya.
Selain itu terkadang sering mendengar gosip bahwa polisi itu galak, tidak bertanggung jawab, dan suka menerima uang yang tidak halal. Mengenai hal tersebut, iya tegaskan bahwa anggapan itu adalah gosip yang tidak benar dan itu adalah oknum polisi yang tidak memiliki mental dan kesetiaan terhadap pengabdian nya sebagai seorang polisi.
Beberapa anggapan persepsi masyarakat bahwa Polisi itu tidak bagus. Lanjut H.Tasming yang kerap disapa TSM ” menjadi polisi itu mempunyai tugas yang mulia, antara lain bertugas melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat tanpa memandang status sosial, agama, maupun adat. Mereka juga tidak mengenal kata lelah dalam menjalankan tugas-tugas yang cukup berat yang telah diberikan kepadanya. Paling tidak, apa yang kita lihat sedikit banyak dapat menggambarkan bahwa sesungguhnya polisi memiliki tugas yang mulia. Karena selain merupakan sosok pemberani, kuat secara mental dan fisik, polisi juga bertugas untuk mengayomi, melindungi semua warga dari semua kalangan, baik yang miskin atau kaya, dari segala kejahatan dan marabahaya. Hal tersebut dilakukan juga tanpa memandang status sosial dan agama.
“ Perlindungan juga tak melihat gender. Apalagi yang menjadi polisi bukan hanya laki-laki. Tetapi juga ada juga polisi wanita yang kita kenal dengan sebutan polwan (polisi wanita). Tugasnya sama seperti polisi laki-laki yakni mempertaruhkan nyawa,waktu dan jiwanya untuk menciptakan suatu keadaan yang nyaman,tenteram, dan kondusif di lingkungan masyarakat. “Lanjut Tasming Hamid Yang Juga Sebagi Ketua kerukunan Sibolata.
Selain itu kata Tsm. Bagaimana pun, polisi itu adalah salah satu sosok yang berperan penting dalam kehidupan kita. “ Polisi Temanta’ . “ Mungkin jika tidak ada polisi, hidup kita tidak akan teratur seperti ini. Kehadiran polisi tidak dapat dipungkiri sangat diperlukan oleh masyarakat Khususnya di Kota Parepare dalam menjamin rasa nyaman, aman, dan tenteram. “Tutupnya (D/M)