Ini Cara Kapolsek KPN ajak masyarakat Hindari Hoax dan isu sara

Tribaratanewspolresparepare.com - Seperti Inilah Cara Kapolsek Kawasan Pelabuhan Nusantara AKP Saharuddin, SH memberikan pemahaman terkait Hoax dan Isu Sara dan ujaran kebecian. kepada masyarakat, Parepare.
Untuk menghindari terjadinya berita hoax dan isu sara AKP Saharuddin,SH mendatangi setiap masjid untuk memberikan pemahaman menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi berita bohong alias (Hoax).
“ Sosialisasi ini dalam rangka mencegah berbagai informasi yang belum bisa dipastikan kebenarannya yang menjurus kepada informasi yang tidak benar (bohong) alias berita hoax. Hoax dan Isu Sara adalah bisa memecah belah bangsa mari bersama-sama kita lawan dan jaga keutuhan Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk menciptakan suasana Kamtibmas aman dan kondusif. “ Jelas Saharuddin saat memberikan himbauan kepada jemaah masjid usai mengikuti shalat dhuhur secara berjamaah.

Selain itu kata Akp Saharuddin, agar berhati hati dalam menggunakan media-media sosial (medsos) hindari perkataan didalam medsos yang mengundang provokasi,sara dan memojokan suatu sama lain.
“ Karena ucapan satu kata saja bisa memancing amarah, karena untuk saat ini sdh ada UU ITE yang mengatur dalam bermedia sosial, gunakan medsos secara bijak dan share lah hal-hal yang positif yang dapat memicu suatu permasalahan
Mari sama-sama kita hindari berita Hoax,Isu sara dan ujaran kebencian, mendukung Polri dalam memerangi penyebar berita Hoax Indonesia damai.” Tutupnya

Humas

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Hindari Hoax dan isu sara ini kata Kompol H.Muhabar….!!!

Kam, 22 Mar 2018
Tribaratanewspolresparepare.com - Kapolsek Ujung KOMPOL H.Muhabar, SAg menghimbau masyarakat terkait Hoax dan Isu Sara dan ujaran kebecian di masjid-masjid yang ada di wilayah hukum Polsek Ujung Polres Parepare. Disamping kesibukan seorang Kapolsek ia menyempatkan diri memberikan ceramah agama dan himbauan terkait Hoax, isu sara dan ujaran kebecian, agar tidak terprovokasi […]