PAREPARE — Operasi Bina Kusuma 2023 yang di gelar oleh Sat Binmas Polres Parepare di hari Selasa (14/03/2023) pagi ini, megusung pola penyampaian pesan Kamtibmas dengan cara Door To Door System, penyampaian pesan kamtibmas dari satu ke tempat yang lain, menyambangi warga yang berkumpul dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Pola Door To Door System atau disingkat dengan kata DDS ini di dunia kepolisian merupakan sebuah strategi untuk memassifkan suatu pesan kamtibmas yang sangat perlu di ketahui masyarakat luas atau dengan kata lain pihak kepolisian menginginkan pesan-pesan kamtibmas dapat sampai ke tengah – tengah masyarakat secara cepat.
Dengan mengemban amanah Operasi Bina Kusuma 2023, Tim yang di pimpin oleh Aiptu Paryanto beranggotakan 3 personil ( Aiptu Bartho, Aiptu Erwin, dan Bripka Salahuddin ), melakukan DDS di 9 (sembilan) titik di dalam kota Parepare.
Dengan pola DDS ini, Tim yang dipimpin Aiptu Paryanto menyampaikan pesan kamtibmas berupa ajakan kepada warga yang ditemui untuk ikut berperan aktif melawan perilaku balapan liar yang pada faktanya telah meresahkan warga masyarakat akhir – akhir ini.
Bukan hanya meresahkan, tetapi yang lebih fatal lagi, perilaku balapan liar berpeluang besar mengakibatkan terjadinya kecelakaan bagi pelaku maupun orang di sekitarnya.
Sebelumnya, informasi yang di himpun dari pihak kepolisian menyebutkan bahwa pelaku – pelaku dari balapan liar adalah dari kalangan pelajar SMP dan SMA.
Selain dari menyampaikan ajakan atau himbauan larangan balapan liar, Aiptu Paryanto bersama Bripka Salahuddin juga mensosialisasikan rencana pelaksanaan operasi pekat 2023 jelang memasuki Bulan Suci Ramadhan.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Parepare AKP. Anwar, SH, yang di konfirmasi, membenarkan perihal kegiatan yang dilakukan oleh Tim Aiptu Paryanto.
” Iya benar, salah satu target dari Operasi Bina Kusuma 2023 Polres Parepare adalah meminimalisir perilaku – perilaku balapan liar yang diduga dilakukan oleh kalangan pelajar SMP dan SMA, tentunya ini tidak mudah untuk menekan perilaku tersebut, sehingga dipandang perlu untuk melibatkan peran dari warga sekitar dalam melawan perilaku ini “. Ucap Anwar, Kasat Binmas.
Pelibatan peran dari masyarakat, kata Anwar lebih lanjut, diharapkan dapat merubah perilaku balapan liar ini.
” Iya, setidaknya, dari warga yang ditemui ini dapat membantu kami, minimal orang yang di temui tersebut menyampaikan kepada anak-anaknya di rumah, bahkan mungkin akan lebih aktif memantau aktifitas anak-anaknya saat di luar rumah, dan jika itu mereka lakukan, tentunya kami akan sangat berterimakasih, karena secara langsung akan berdampak pada berkurangnya perilaku balapan liar “. Kata Anwar optimis.
Terkait dengan dugaan pelaku balapan liar dari kalangan pelajar, Kasat Binmas AKP. Anwar juga telah merencanakan sosialisasi ke sekolah – sekolah.
” Himbauan ke sekolah – sekolah akan lebih kita massifkan lagi, kami faham akan keterbatasan pengawasan dari pihak sekolah, namun setidaknya kita berupaya bersama – sama dengan pihak sekolah mengingatkan bahaya dari perilaku balapan liar di kalangan pelajar, kita tidak menginginkan generasi pelanjut kita putus masa depannya akibat dari balapan liar “. Tutur AKP. Anwar.
Terakhir, AKP. Anwar berharap pelaksanaan Ops Bina Kusuma 2023 mampu memberikan rasa aman dan nyaman menjelang datangnya bulan suci Ramadhan.
” Ops Bina Kusuma 2023 tersisa 7 hari lagi, kami sangat berharap operasi ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat jelang masuknya bulan suci Ramadhan, bulan puasa yang khidmat tanpa di sertai balapan liar “. Harap AKP. Anwar.